Jumat, 25 Februari 2011

dream part I

Rachel Adinda yang biasa di sapa Rachel. cewek yang tomboy dan menyukai bola ini bener-bener ngebuat hidupnya penuh dengan keceriaan. masalah cowok? tidak lah terlalu penting baginya. meskipun mama tersayangnya selalu saja memaksa Rachel untuk segera mempunyai kekasih. punya 2 sahabat sudah cukup bagi Rachel. Nadia dan Flo selalu menemani hari-hari Rachel.

masih pagi. tapi cewek ini belom juga bangun dari tidurnya. mungkin karna kecapekan tadi malam habis futsal sama Flo.
'Racheeel, Racheeel. bangun nak. sudah siang ini. katanya pengen kerumah Nadia karna ada kerja kelompok dengan Nadia sama Flo. kok belom banguun? udah siang inii. hey anak gadis!!!' teriak mama dari lantai bawah.
'iya maaaa bentaar lagi deeeh. masih ngantuuuk' jawab Rachel sambil mengambil selimutnya dan menyelimuti badannya.
'ini udah jam berapa Racheeel?' tanya mama.
'emang jam berapa sih? paling juga jam 7'
'kok jam 7 sih? kamu liat jam dimana? orang udah jam 10 juga'
'hah??? demi apa ma???' kata Rachel yang sambil terlonjak dari tempat tidurnya. dan turun kebawah cepat-cepat.
'ah mama kenapa gak bangunin aku pagi-pagi sih?'
'yaampun ini anak. bi Mina udah bangunin kamu daritadi pagi sayang. kamunya aja yang gak bangun-bangung. dasar kebo'
'aaah mama apaansih. udah ah aku mau mandi' jawab Rachel sambil makan roti coklat buatan mamanya.

*setelah mandi*

'aaaaah jaket gue pake ngilang kemana lagi deh ini yaampun' risih Rachel sambil mengobrak-abrik isi tas yang kemaren dipakenya.

--handphone berbunyi--
'apa nad?' tanya Rachel.
'lo dimana deh? gue sama Flo udah nungguin lo daritadi hel'
'iya-iya sorry. gue kesiangan. bentar ya gue otw kesana. tungguin gue mygurls!' jelas Rachel sambil menutup telfonnya.

'mamaaaa aku pergi kerumah Nadia yaaaaaa. byeeeee' teriak Rachel sambil berlari menuju garasi.
'eeeeeh Racheeeel. yaampun itu anak udah pergi duluan. ckckck' kata mama sambil geleng-geleng kepala gara-gara tingkah laku anaknya itu.

--sampai dirumah Nadia--
'eh sorry22 gue telat hehe. gue kesiangan bangunnya. lagian juga gak telat-telat amat kan?'
'gak telat amat gimana. 2jam tau gue nungguin.' jawab Nadia sambil memasang muka cemberut.
'yaelah kayak anak kecil aja sih lo gitu aja pake cemberut segala-_-'
'gatau tuh si Nadia. habis putus sama cowoknya kali' sambung Flo.
'hah? demi apa lo punya cowok Nad?' tanya Rachel
'lo percaya sama Flo? bego juga ya lo. hahahahahaha' Nadia dan Flo tertawa terbahak-bahak karna berhasil bikin Rachel jadi gedek sendiri. mereka bertiga kalo udah ngumpul atau cerita-cerita bareng suka lupa waktu. yang niatnya tadi mau kerja kelompok malah nggak jadi karna asik ngomongin soal cowok. yaaa semua ini pasti berawal dari Nadia. karna di antara mereka bertiga yang paling cewek banget-bangetan cuman Nadia aja. Flo sama Rachel? gak jauh beda deeh. Rachel itu sekitar tentang dunia bola gitu lah. sedangkan Flo, musik. yap! kemana ada Flo selalu ada 'earphone' untuk mendengarkan lagu-lagu yang ada di iPod-nya.
kemana ada Rachel pasti ada 'jaket' anak ini emang suka banget pake jaket. 3 barang yang kudu mesti dipake sama Rachel: jaket, sepatu, jam tangan. kalo Nadia beda lagi. dia mesti bawa alat make up. yaaa tapi, gak make up kayak emak-emak gitu deh. standard lah buat seumuran mereka.

'eh lo udah pada tau belom? ada anak baru kelas IPA 3 namanya Zarro. kata anak-anak sih ganteng. cuman gue belom ngeliat' ujar Nadia.
'hah? Zarro? oh anak pindahan dari Bandung itu?' sambung Flo.
'iya Flo, lo tau?'
'enggak sih, gue tau dari Riska anak IPS 2. kan sebelahan tuh dengan IPA 3.' kata Flo sambil mencicipi cemilan yang ada.
'kalian pada ngomong apaansih?' tanya Rachel yang baru saja ngeh (-_-)
'ituu anak pindahan yang dari Bandung. katanya sih ganteng, tapi gue gatau juga sih' jelas Nadia sambil minum es jeruk.
'ZARRO?????' teriak Rachel.
'iya, lo kenal hel?'
'enggak sih hehehehe. lo semua pada ngomongin Zarro yaudah gue nimbrung aja hehehehehehehe' tawa Rachel geli. kini giliran dia yang membuat temennya gedek sendiri.
'yaelah gue kirain elo tau hel hel-_-' Flo menggeleng-geleng kepalanya.

--di Sekolah--
pagi ini cerah banget. gak kayak biasanya yang mendung. Rachel penasaran dengan yang namanya Zarro. kata anak-anak ganteng. tapi dia belom yakin yang dibilang anak-anak itu pada benar. soalnya selera Rachel lain dari yang lain. kadang yang dibilang orang itu ganteng malah dibilang Rachel jelek dan sebaliknya. Rachel memang.......aneh!
'Rachel!!!! gue udah ngeliat yang namanya Zarro. ternyata emang beneran ganteng hel.' kata Nadia yang tiba-tiba menghampiri Rachel yang lagi duduk di lorong.
'apaansih Naad, dateng-dateng langsung ngomongin Zarro. elah penting banget ya?' tanya Rachel sambil menaikkan alis sebelah.
'tau tuh si Nadia, ngeliat Zarro langsung klepek-klepek kayak apaan tau. mending juga ganteng. ini kagak ada sama sekali. mukanya pasaran. masih ganteng juga sepupu gue yang ada di Boston' kata Flo panjang lebar.
'Flo apadeh ah, Zarro itu emang bener-bener ganteng tau'
'amasa? yang mana deh anaknya?' tanya Rachel penasaran.
'hmm, dia ternyata juga anak Band di salah satu organisasi sekolah kita hel. jadi kita bisa ngeliat dia. kan kelas kita sebelahan dengan ruang band' jelas Nadia.
'yaudah deh'
'masuk kelas yuk guys' ajak Flo. dan akhirnya mereka bertiga pun masuk ke kelas. karna memang sudah bel makanya mereka masuk kelas. kalau enggak bel? gak jamin deh bakalan masuk. hihihi

--istirahat--
Rachel, Nadia, Flo jalan menuju koridor 3. tapi pas lewat di depan ruang band, Zarro gak ada. kayaknya dia.............................
'eh itu bukannya Zarro???!!!' kata Nadia sambil nunjuk-nunjuk ke bawah.
'hah? mana?' tanya Flo.
'itu Flo ituu yang lagi maen basket'
'ehiya bener. eh hel itu yang namanya Zarro' jelas Flo sambil menunjukan mana yang namanya Zarro.
'ngeh? itu Zarro? bisa maen basket emang?' tanya Rachel meremehkan.
'yaelah kalo gabisa maen ngapain dia maen bego!' kata Nadia dengan maksud membela. wah kayaknya Nadia emang bener-bener ngefans deh sama Zarro. jelas aja. udah ganteng, pintar, bisa maen basket, ngeband. semua kriteria cewek ada di dia. tinggi? sudah pasti~ tajir? jelas. secara bokapnya yang punya tempat sport-sport dan beberapa hotel di Indonesia. sekarang sih bokapnya lagi ada tugas disini 2tahun karna bisnis. makanya Zarro ikut.
'ganteng kan hel?' tanya Nadia sambil tersenyum manis pada Rachel dan berharap Rachel menjawab 'iya'
'enggak ah biasa aja' jawab Rachel spontan. Flo yang mendengar jawaban Rachel itu langsung tertawa terbahak-bahak. Nadia masih saja memerhatikan Zarro.
'cabut yuk ah gue pengen ke perpus' ajak Rachel sambil menarik tangan Nadia dan Flo.