Jumat, 25 Februari 2011

dream part II

Pas mau ke perpus Rachel, Flo dan Nadia ngeliat Zarro masuk juga ke perpus. Oh no! Nadia maksa banget buat minta ke perpus gara-gara ada Zarro. Tapi Rachel berusaha untuk mengelak dan bilang kalau kita lebih baik ke kantin aja. Nadia gak mau dengerin kata-kata Rachel. Dia tetep masuk ke perpus buat cari perhatian Zarro. yaa siapa tau aja bisa kenalan terus jadian deh.
'lo sih, ngapain tadi ngajakin kita ke perpus. Liat tuh Nadia pake masuk ke perpus segala' kata Flo sambil ngeliat Nadia yang duduk di dalam perpus.
'mana gue tau kalo si Zarro itu bakalan ke perpus juga Flo.' jelas Rachel.
'yaudah deh kita masuk aja' kata Flo sambil narik tangan Rachel.

masalah perpustakaan? Rachel lebih suka cari buku-buku tentang sport atau fashion yang sesuai dengan karakter dia. majalah? pernah sih mamanya beliin dia majalah. tapi dikasi tuh ke bi Mina. katanya dia nggak suka sama majalah. sayang banget (-__-)
pas cari-cari buku dan mengambil buku, disaat yang sama Zarro juga ngambil buku itu.
'eh sorry, gue gak sengaja. kalo lo mau bukunya, buat lo aja. biar gue cari yang lain hehe' kata Zarro memulai percakapan duluan dengan Rachel. itu pertama kalinya mereka berdua saling berbicara.
'heee gapapa kok buat lo aja. lagian kan lo duluan yang ngambil buku itu' jawab Rachel sambil senyum ke Zarro. ada yang janggal dari sini. sepertinya perasaan itu mulai muncul di hati Rachel. tapi Rachel tetap saja memungkirinya dengan mengaku dia NGGAK SUKA dengan Zarro.
'yaudah gue ambil ya. thanks hehe' kata Zarro sambil pergi meninggalkan Rachel. Rachel terdiam dan terpaku. perasaan? kenapa mesti muncul? mustahil!!!! itu yang ada dipikiran Rachel sekarang. 'gue gak mungkin suka sama Zarro. dih apaan banget. baru juga ngomong sebentar udah suka aja. emang gue Nadia apa' jelas Rachel dalam hatinya.

Nadia dan Flo menghampiri Rachel yang masih di tempat buku-buku sport.
'eciee Rachel ngomong sama Zarro hihihi. suka ya hel?' tanya Nadia sambil tertawa geli
'hah? suka? sarap ya lo dateng-dateng langsung nanyain itu-_-' ujar Rachel sambil menyari-nyari buku yang lainnya.
'yaaa gimana yaa habis tadi gue ngeliat lo kayaknya gimanaaaa gitu hahahaha. ye nggak Flo?' tanya Nadia meminta pendapat Flo.
'yoi banget cyiiin hahahaha' tak kalah Flo juga ikut tertawa.
'udah ah Naaad, Flooo pada sarap ya lo pada' kata Rachel sambil menarik kedua temannya itu. dan keluar dari perpustakaan.

--ditaman--
taman. salah satu tempat dimana Rachel selalu menyempatkan diri untuk pergi kesana. katanya sih tamannya itu tenang, adem dan segala fikiran yang menganggu otak kita bakalan hilang. sambil dengerin lagu yang melow-melow. tumben Rachel mau dengerin lagu melow. lagi galau apa gimana?
saat memejamkan mata, seorang cowok duduk disampingnya.
'hi' sapa cowok itu ke Rachel.
'eh hai' kata Rachel yang terlonjak karna kaget. lagi enak-enaknya mejamin mata eh datang manusia satu (-_-)
'lo yang tadi di perpus kan?' tanya cowok tersebut. dan ternyata cowok itu adalah......
'Zarro???? eh...' kata Rachel yang langsung menutup mulutnya karna reflek akibat ucapannya tadi.
'iya, gue Zarro. lo udah tau nama gue? dari mana? emang kita pernah kenal ya?'
'enggak, anak-anak pada nyeritain lo gitu. jadi gue tau aja hehe'
'oh gitu. kenalin, gue Zarro anak IPA 3. lo?' tanya Zarro sambil mengeluarkan tangannya dari kantong jaket.
'ohehehe, gue Rachel anak IPS 3' jawab Rachel. mereka bersalaman dan akhirnya saling kenal.
'kok lo bisa disini sih?' tanya Rachel.
'tamannya deket rumah gue sih hehe'
'hah? rumah lo? emang rumah lo dimana?'
'tuh deket. entar lo lurus ada pertigaan belok kiri. kan masuk komplek disitu' jelas Zarro.
'ooh komplek Sakta Permai?'
'iya hehe. kok lo tau hel?'
'gue udah sering kesini. sejak gue smp, gue selalu nyempetin diri buat kesini. soalnya tempatnya enak. jarang ada orang yang kesini. makanya gue suka'
'oooh gituu' jawab Zarro sambil mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti apa yang diucapkan oleh Rachel. mereka cerita banyak disini. mulai dari tentang anak-anak sekolah sampe ke sport. ternyata Zarro selain suka ngeband dan basket dia juga suka otomotif. ini anak perfect banget...he's cool.

'eh Zar, udah sore nih. gue harus pulang dulu hehe. senang bisa kenal sama lo. besok ketemu disekolah aja ya hehe' Rachel langsung pergi dan sedikit memberi senyum kepada Zarro.
'daaaaa' teriak Zarro sambil melambaikan tangan ke Rachel.

sore yang indah dihidup Rachel. gatau kenapa Rachel hari ini seneng banget. perasaan! ya, ngomong soal perasaan ada yang beda dengan perasaan Rachel. cinta? sepertinya bukan. sekedar suka aja. yaaa masih mendingan Rachel lah kalo ketemu Zarro. gak kayak Nadia yang langsung caper kalo ketemu Zarro. inilah itulah, ah kadang ngebuat Rachel jadi sebel sendiri. sebelnya karna apa ya? karna emang risih atau.....................................

---disekolah---
hari ini.............mampos!!!! Rachel telat gara-gara macet tadi. alhasil? dia harus dihukum! tapi tak lama bu Tarti ngasi ceramah yang nyuruh inilah itulah ke Rachel datang seorang cowok. dan ternyata cowok itu Zarro!
'Zarro! sini kamu. kenapa kamu bisa telat?' tanya bu Tarti sambil pasang muka menakutkan. kayak mau makan orang. rawwrrr :o
'ini bu, tadi pas saya mau kesekolah ada nenek-nenek yang mau nyebrang. yaudah saya bantuin aja. makanya telat bu' jelas Zarro panjang lebar.
'kamu yakin?'
'yakin bu'
'yasudah kalo begitu Rachel sama kamu Zarro tidak boleh masuk kelas sebelum jam pertama selesai' perintah bu Tarti yang membuat Zarro dan Rachel saling berpandangan karna kaget.
'TAPI KAMI ADA ULANGAN PAGI INI JAM PERTAMA BUU' serentak Rachel dan Zarro. kenapa bisa serentak gitu ya? wawww :o
'resiko kalian dan ibu gamau tanggung' jawab bu Tarti sambil meninggalkan Rachel dan Zarro yang ada di koridor 2. padahal Rachel udah punya siasat kalo mau lewat belakang sekolah. tapi ketawan juga sama bu Tarti-_-

'lo telat juga hel?'
'iya hehe, lo juga'
'iyasih hehe'
'emmm, sore ini lo kemana?'
'mau ngebasket sama Flo paling di lapangan belakang rumah dia. emang kenapa Zar?' tanya Rachel.
'enggaak, kalo misalkan lo gak ada acara kan gue mau ngajak lo ketempat bokap gue'
'emang ada apaan? tahlilan?'
'hahaha bukan tahlilan. tapi kayak tempat sport-sport gitu. ada bola juga kok'
'oh ya? aaaaa gue mau banget Zar. tapi gimana ya? gue udah janji sih sama Flo'
'yaudah gapapa. next time ;)' kata Zarro sambil meninggalkan Rachel.

dalam hati Rachel sebenarnya kesal gara-gara gak jadi dateng ke tempat bokapnya Zarro tapi....aaah Rachel gatau kenapa perasaan ini terus menghantui Rachel. seolah-olah pengen bilang kalo Rachel suka sama Zarro. bicara soal perasaan? kita gabisa ngebohongin perasaan kita. kalo suka ya suka kalo enggak ya enggak. it's simple!

---di kantin---
'kok lo bisa telat sih hel?' tanya Flo sambil menyantap mie ayam.
'iyaaa, tadi itu macet terus bensin mobil gue juga udah sekarat. jadi ya gue isi dulu'
'ahelah, lo bego banget. pasti lo bangung jam 6 ya?'
'enggak. setengah 7 hehehehehhehee'
'begooooooo!!!!' serentak Flo dan Nadia.
'eh Zarro juga telat kan ya?' tanya Nadia sambil senyum-senyum ke Rachel.
'iya' jawab Rachel singkat.
'
terus-terus? dia ngeliatin elo gak?'
'yaiyalaaaaah Nad masa dia ngeliatin tembok sedangkan gue ada disitu dia gak ngeliat. elah lo anak IPA tapi IQ lo jongkok ye-_-' kesel Rachel sama Nadia. hahahaha so deep
'yaelah nanya doang hel-_-'

gak lupa juga sebagai sahabat yang suka berbagi cerita Rachel nyeritain tentang kemaren sore. daaan reaksi mereka bener-bener kaget.
'demi apa lo hel???? wah parah! gue aja mesti caper duluan ke Zarro. ini malah dia yang nyapa lo duluan?' tanya Nadia yang langsung memberi respon setelah Rachel nyeritain itu semua.
'iya Nadiaku sayaaang'
'wah gila hebat lo hel. anak-anak sini aja pada ngantre kali mau kenalan sama dia. habis dia tuh gimana ya, susah banget di ajak kenalan' sambung Flo.
'mana gue tau, gue aja bingung kenapa dia mau kenalan sama gue'
'berarti jodoh hel!!!!! hahahahaha' ketawa Nadia patut dicurigai.
'hah? lo gak salah Nad? kok kayaknya lo dukung hubungan mereka? lo cemburu ya?' tanya Flo heran.
'enggak lah buat apa juga cemburu sama sahabat sendiri. dan cuman gara-gara cowok? ootidakbisaa. gue masih bisa nyari yang lain kok. anak IPA 2 ada yang ganteng namanya Radit hihihi.'
'ah elo mah ganteng semuaaa-_-' kata Rachel sambil mencubit hidung Nadia.

persahabatan memang gabisa digantikan dengan apapun. meskipun itu karna cowok sekalipun.
gak penting buat ngebahas semua itu. yang penting kita selalu ada dimana dan kapanpun kalo sahabat kita butuh.